Duniaku, seorang anak tunggal yang ambivert

Ini artikel kali ini bukan pemikiran ane sendiri tapi ane copast dari kaskus . Kenapa ane asal copas aja ? Karena ini sesuai banget sama kehidupan ane. ane edit dikit. udah izin kok. Langsung aja deh. Hal menyebalkan seperti apa yang sering dirasakan anak tunggal ?? 1. Saat orang lain tau kamu anak tunggal, kamu akan mendengar : Pantes Aja (Kamu Manja, Egois, Nggak Mau Ngalah, de el el) Masak Sih, boong ah! Wooow, Enak Banget Jadi Kamu….!” 2. Dalam Bayangan Mereka, Kamu Pasti Dimanjain… 3. Hidup Laksana Ratu, Bebas Mau Ngapain Aja, Dan Mau Apa-Apa Pasti Diturutin.       Helloww... emang ortu gue miliarder. Asal ngomong aja. 4. Tak Peduli Apapun Yang Kamu Lakukan, Image-mu Di Depan Teman-Temanmu Itu Akan Selalu "ANak Manja" 5. Jadi Anak Tunggal Itu Sebenarnya Sering Merasa Sepi…     Gak ada teman dirumah gan :'(  6. Semuanya Sendiri Karena Nggak Ada Teman Main di Rumah…      Main cuma sama boneka/robot. Gamebox pun cuma lawan komputer. 7. Engga Ada S

"Sibungsu indak ka baradiak, si tuo indak ka ba kakak" - Tungga babeleang (Roni Chaniago/Yenia Tata) Sepenggal lirik lagu minang dengan jelas menyatakan anak tunggal itu anak sulung dan sekaligus anak bungsu. Anak bungsu yang tak beradik, anak sulung yang tak berkakak. Ane anak tunggal gan. Kenapa ane nulis ini ? Banyak teman ane bilang jadi anak tunggal itu menyenangkan, asik... yah.. hidup ini ibarat yinyang, hitam putih, ada yang menyenangkan ada yang enggak. Disini ane ingin membeberkan apasih yang dirasakan seorang anak tunggal. 1. Kesepian Berbeda dengan anak-anak yang punya kakak atau adik, ia punya teman yang akan diajak bicara, main, bertengkar dan sebagainya. Lah, anak tunggal ? GAK ADA GAN! Meskipun ada orang tua tapi pasti ada yang gak cocok pemikiran kita dengan orang tua. Orang tua bakal kerja, dan gak mungkin ngajak main, bertengkar dll. Jadinya harus sekreatif mungkin ngehibur diri. 2. Beban - SATU-SATUNYA TUMPUAN ORANG TUA Ini yang paling ber

Mungkin banyak yang bilang, apasih asiknya mendaki? Nyusahin. Yang didapat   lelah doang. Susah payah berjuang ke atas Cuma melihat pemandangannya doang. Goblok. Ngebuang-buang tenaga. .             Eits, jangan salah sangka sist/gan. Mendaki memang melelahkan dan beresiko, tapi paling tidak agan/sist harus mendaki sekali seumur hidup, alasannya ?? Nih dibawah : 1. Agan/aganwati bakal tau makna hidup             Loh, emang kalau gak ndaki gak tau makna hidup gitu ?? hellow?? Haha.. gak gitu juga gan. Kenapa ane bilang bakal tau makna hidup. Nih ye secara ane orang yang agak kurang positif dalam menyikapi hidup. Karena ketika kita mendaki, secara otomatis ngerasain susah nya menuju puncak keinginan, susahnya bertahan hidup, kedinginan, ketika semua kesusahan itu terjadi agan akan berpikir agar segera dapat pulang istana agan tercinta alias rumah, dan agan akan menghargai hidup agan karena ketika mendaki tak jarang orang yang berpikir akan mati disana, bisa jadi karena

Mendaki sekarang ini sudah menjadi hobi khalayak umum. Bahkan nih ye ane sering jumpa anak-anak yang masih SMP sederajat bahkan SD ikut serta dalam pendakian. Agan udah pernah nanjak belum ? pengen nanjak tapi gak tau apa yang mau dibawa ?? Kesempatan kali ini ane bakal nulis apa aja yang perlu agan perhatiin sebelum mendaki, yuk check this out ! Ane nulisnya ga berurutan ye.. 1. Kondisi fisik dan mental agan/aganwati Agan harus sadar diri akan kondisi fisik dan kesehatan agan. Jangan hanya karena pengen ikut-ikutan, narsis agan jadi mengabaikan kesehatan agan. Kalau  kondisi tubuh agan lemah sebaiknya tidak usah ikut mendaki. Bisa berabe urusannya nanti, agan bisa saja kehilangan nyawa agan dan merepotkan rekan agan yang lain. Mending gak usah! 2. Jogging Sebelum agan nanjak, sebaiknya agan jogging dulu sebagai pemanasan. Olahraga ringan jangan yang berat-berat nanti malah ga jadi nanjak. Kenapa harus jogging?  Untuk memancing kaki agan agar nanti gak kram dan penat-penat

Kepribadian merupakan  ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, atau sifat yang bisa diukur yang ditunjukan oleh seseorang kepada orang lain. Kepribadian berbeda dari watak. Watak dibawa sejak lahir, sedangkan kepribadian bisa berubah tergantung lingkungan, keluarga dan teman sepergaulan dan pengalaman hidup. Banyak yang bilang bahwa 'harus memahami orang lain' , 'Dalam berteman itu perlu pengertian' , akan tetapi banyak orang yang mencoba merubah diri seseorang dengan pemaksaan. Banyak yang tidak tau bahwa setiap orang didunia ini ada yang Introvert, ekstrovert atau bahkan gabungan keduanya (ambivert). INTROVERT Agan atau gak introvert itu apa ? Introvert yang kepribadian yang tertutup. Cenderung pendiam dan lebih memilih diam,mendengar dan mengamati daripada menyampaikan pendapat dan bercerita. Orang-orang introvert ini suka mengamati keadaan sekitar. Tapi jarang sekali yang mau menyampaikan idenya. Introvert ini sulit sekali terbuka sama orang, ia akan ter